KOMPRESOR PUTAR (ROTARY)
• Tujuan Percobaan
Setelah melakukan praktikum ini, diharapkan mahasiswa/i dapat mengetahui fungsi dan bagian komponen yang terdapat didalam kompresor.
• Dasar Teori
Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu system proses yang lebih besar (dapat system fisika maupun kimia contohnya pada pabrik-pabrik kimia untuk kebutuhan reaksi). Secara umum kompresor dibagi menjadi dua jenis yaitu dinamik dan perpindahan positif.
A. Jenis kompresor
• Kompresor dinamik
• Kompresor Sentrifugal
• Kompresor Axial
• Kompresor perpindahan positif (possitive displacement):
• Kompresor Piston (Reciprocating Compresor)
• Kompresor Piston Aksi Tunggal
• Kompresor Piston Aksi Ganda
• Kompresor Piston Diagfragma
• Kompresor Putar
• Kompresor Ulir Putar (Rotary Screw Compressor)
• Lobe
• Vane
• Liquid Ring
• Scroll
• Kompresor Rotari
Kompresor putar dapat menghasilkan tekanan yang sangat tinggi. Pada kompresor putar getaran yang dihasilkan relatif kecil dibandingkan dengan kompresor torak. Hal ini disebabkan sudu-sudu pada kompresor putar, yang merupakan elemen bolak-balik, mempunyai masa yang jauh lebih kecil daripada torak. Selain itu kompresor putar tidak memerlukan katup, sedangkan fluktuasi alirannya sangat kecil dibandingkan dengan kompresor torak.
Ada beberapa jenis kompresor putar, salah satunya adalah kompresor sudu luncur. Kompresor sudu luncur mempunyai sebuah rotor yang memiliki sudu-sudu. Rotor ini berputar didalam sebuah stator berbentuk silinder. Rotor dipasang secara eksentrik terhadap stator. Sudu-sudu dipasang pada alur disekeliling rotor dan ditekan kedinding silinder oleh pegas didalam alur. Jika rotor berputar maka sudu akan ikut berputar sambil meluncur di permukaan didalam silinder. Atas dasar hal tersebut kompresor ini dinamakan kompresor sudu luncur.
Jenis kompresor putar lainnya adalah kompresor putar jenis sekrup. Kompresor putar ini memiliki sepasang rotor berbentuk sekrup. Pasangan ini berputar serempak dalam arah yang berlawanan dan saling mengait seperti roda gigi. Putaran serempak ini dapat berlangsung karena kaitan gigi-gigi rotor itu sendiri atau dengan perantaraan sepasang roda gigi penyerempak putaran. Karena gesekan antar rotor sangat kecil, kompresor ini mempunyai performansi yang baik untuk umur kerja yang panjang. Perbedaan tekanan maksimum yang diizinkan pada kompresor ini ditentukan oleh defleksi lentur rotor dan besarnya biasanya adalah 30 kg/cm2 (2900 kPa)..
Mekanisme kerja kompresor rotari
Carakerja
Rotor adalah bagian yang berputar di dalam stator. Rotor terdiri dari dua baling – baling(1)dan(4). Gerakan rotor di dalam stator kompresor akan menghisap dan menekan zat pendingin. Langkah hisap terjadi saat pintu masuk (2) mulai terbuka dan berakhir setelah pintu masuk tertutup, pada waktu pintu masuk sudah tertutup dimulai langkah tekan, sampai katup pengeluaran (5) membuka, sedangkan pada pintu masuk secara bersamaan sudah terjadi langkah hisap demikian seterusnya.
Keuntungan kompresor rotari.
• Karena setiap putaran menghasilkan langkah – langkah hisap dan tekan secara bersamaan, maka momen putar lebih merata akibatnya getaran/kejutan lebih kecil.
• Ukuran dimensinya dapat dibuat lebih kecil & menghemat tempat.
Kerugian kompresor rotari :
• Sampai saat ini hanya dipakai untuk sistem AC yang kecil saja sebab pada volume yang besar, rumah dan rotornya harus besar pula dan kipas pada rotor tidak cukup kuat menahan gesekan.
Data Pengamatan
NO PERLAKUAN GAMBAR ALAT ANALISA
1 Membuka baut pada kompresor yang melekat dibagian cover
a. Kunci T size 13 dan size 9 Membuka baut merupakan langkah pertama untuk membuka kompresor.Bagian ini adalah bagian paling depan pada alat kompresor jenis rotary terdapat cover yang berfungsi sebagai rangka dan untuk menjaga agar udara yang masuk tetep bersih.
2 Membuka piringan
Obeng Sudu ini berfungsi menghisap dan mengarahkan udara yang masuk melalui pengisap menuju keluar.
3 Membuka kleb atau ring.
- Kleb berfungsi sebagai penahan sudu supaya dapat berputar dengan baik.
4 Membuka bagian dynamo yang terletak dibagian dalam alat. size 9 Dinamo berfungsi sebagai penggerak kompreor
5 Membuka bagian tutup pada dynamo.
Obeng Cover ini berfungsi menjaga agar rotor yang ada di dalam dynamo berputar dengan baik
6. Bagian stator
- Satator ini merupakan bagian yang akan mengkonversikan energi listrik menjadi gerak yang berbahan tembaga.
7 Membuka rotor yang terletak di tengah-tengah guparan.
- Rotor sebagai pengerak pada kompresor.
8 Memasang kembali bagian rotor dan stator.
- Rotor harus terpasang dengan baik dibagian tengah kumparan stator.
9 Memasang tutup rotor
Obeng Cover ini berfungsi sebagai rangka penutup rotor dan stator
10 Memasang sudu(piringan)
-
Pemasangan sudu harus pas, pemasangannya berdasarkan arah sudu.
11 Memasang kleb atau ring.
Size 9 Ring pas ini berfungsi untuk menjaga sudu supaya sudu dapat berputar pada posisinya.
12 Memasang bagian tutup.
a. Kunci T b. size 13 dan 9 Penutup berfungsi sebagai ranka kompresor dan menjaga bagian dalam kompresor agar tetap terjaga dari kotoran(debu)
Jenis jenis kompresor rotari bg .??
BalasHapus